INFLUENZA
Influenza, yang lebih dikenal dengan sebutan flu, merupakan penyakit menular yang
disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influenza), yang
menyerang unggas dan mamalia. Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah
menggigil, demam, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala berat, batuk,
kelemahan, dan rasa tidak nyaman secara umum.
GEJALA
Gejala influenza dapat meliputi:
§ Demam dan perasaan dingin yang ekstrem
(menggigil, gemetar)
§ Batuk
§ Sumbatan hidung
§ Nyeri tubuh,
terutama sendi dan tenggorok
§ Kelelahan
§ Nyeri kepala
§ Iritasi mata,
mata berair
§ Mata merah,
kulit merah (terutama wajah), serta kemerahan pada mulut, tenggorok, dan hidung
§ Pada anak,
gejala gastrointestinal seperti diare dan nyeri abdomen, (dapat menjadi parah pada anak dengan influenza B)
PENCEGAHAN
Pencegahan dapat dilakukan dengan vaksinasi
influenza. Vaksinasi terhadap influenza dengan vaksin influenza sering
direkomendasikan pada kelompok risiko tinggi, seperti anak-anak dan lansia,
atau pada penderita asma, diabetes, penyakit jantung, atau orang-orang yang mengalami gangguan imun.
Vaksin influenza dapat diproduksi lewat beberapa cara, cara yang paling umum adalah dengan menumbuhkan virus pada telur ayam
yang telah dibuahi. Setelah dimurnikan, virus kemudian akan diaktivasi
(misalnya, dengan detergen) untuk menghasilkan vaksin virus yang tidak aktif.
Sebagai alternatif, virus dapat ditumbuhkan pada telur sampai kehilangan
virulensinya kemudian virus yang avirulen diberikan sebagai vaksin hidup.
·
GONDONG atau BEGUK
Beguk, gondong,
atau parotitis epidemik adalah suatu jenis penyakit berjangkit dan disebabkan
oleh virus. Ia menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit pada kelenjar
parotid. Beguk mudah
berjangkit dan virus merebak melalui tetesan dari mulut, hidung dan tenggorokan ketika mereka yang dijangkiti beguk mengalami batuk atau bersin. Beguk dapat
berjangkit 3 atau 4 hari setelah pembengkakan dimulai.
GEJALA
Demam, kelenjar yang bengkak dan sakit di bagian rahang. Tanda dan gejala
jangkitan bermula selepas 12-25 hari berhubungan dengan orang yang dijangkiti.
Sesetengah orang yang dijangkiti
beguk tidak memiliki gejala awal, mereka mungkin menghadapi:
1. Demam
2. Sakit kepala
3. Mulut kering dan hilang selera
4. Keletihan
5. Pembengkakan pada satu atau kedua-dua kelenjar parotid
Gejala-gejala ini biasanya hilang dalam masa 10–12 hari.
PENCEGAHAN
1. imunisasi
(MMR) pada usia 12 bulan dan 4 tahun.
2. mengkonsumsi
yodium atau garam dapur
·
DISENTRI
Disentri berasal dari bahasa Yunani, yaitu dys (=gangguan) dan enteron
(=usus), yang berarti radang usus yang menimbulkan gejala meluas, tinja lendir
bercampur darah .
GEJALA
Gejala-gejala disentri antara lain adalah:
§ Buang air besar dengan tinja
berdarah
§ Diare encer dengan volume sedikit
§ Buang air besar dengan tinja
bercampur lender(mucus)
§ Nyeri saat buang air besar
(tenesmus
PENCEGAHAN
a.
Koreksi dan maintenance cairan dan
elektrolit
Koreksi
terhadap status hidrasi dan keseimbangan elektrolit.
b. Diet
Berikan diet
lunak tinggi kalori dan protein untuk mencegah malnutrisi. Dosis tunggal tinggi
vitamin A (200.000 IU) dapat diberikan untuk menurunkan tingkat keparahan disentri
c. Antibiotika
d. Sanitasi
Beritahukan
kepada orang tua anak untuk selalu mencuci tangan dengan bersih sehabis
membersihkan tinja anak untuk mencegah autoinfeksi.
( Sumber : http://tya-adhisetyaningrum.blogspot.com/2012/09/macam-macam-penyakit-menular-dan-cara.html )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar